GUDANG PUISI 2014
Dari kejauhan sini ku lihat bukit itu tetap terdiam kaku
lama aku memandangnya sampai mata ini benar” menjadi buta
hingga aku tak tau lagi jalan menuju pulang pada kedamaian tanpa penantian
saatnya ku katakan tawakkal setelah usaha ini ku anggap cukup …
Waktu yang tak lagi banyak kumiliki mebuatku seakan menyerah
sedang keinginan mereka seperti membunuhku ..
Tuhan …
sanggupkah aku perjuangkan semua in jika jalanku sebelumnya telah ku bakar hangus ..
Semua harapan- harapanku sepertinya hanya dapat ku kisahkan lewat coretan-coretan tintaku
semuga dunia jadikanku kenangan yg indah untuknya
Mutiara Tangisku – oleh Faid
No comments:
Post a Comment